Untuk Azhar

Telah sampai perasaan ini kepada taraf cinta teratas daripada cinta-cinta terendah yang pernah kurasakan sebelumnya.

Engkau berdiri kokoh diantara kecantikan-kecantikan yang terbentang bebas sebagai seni dan corak kehidupan.

Ragamu yang tertutup telah mengguruiku tentang arti sebuah keindahan daripada keindahan yang terbentang bebas sebagai objek bagi para penikmat kehidupan.

Wajahmu yang tertutup uwainah amat menambah cantiknya, dan senyummu seakan-akan mengalahkan sinar rembulan akan sinar dan kehangatannya.

Dan segala keindahan yang kau tebar merupakan gumpalan penyakit yang akan melenyapkan nalar dan kesadaranku

Maafkan aku atas segala pandangan liar yang kutujukan kepadamu sebagai penawar hati yang bergejolak. (Ahfa R Syach)